Thursday, 13 February 2014

Sistem Starter Pada Sepeda Motor

Sistem starter berfungsi memberikan tenaga putar bagi mesin untuk  memulai siklus kerja mesin atau untuk memberikan garekan awal pada mesin sehingga mesin dapat bergerak (hidup).Pada sepeda motor  ada dua Jenis  starter yaitu :
1.Sistem Starter Manual / Kick Starter
       Merupakan sistem starter dengan menggunakan tuas/engkol, dan  dihubungkan ke poros engkol melalui serangkaian mekanisme  poros, pegas dan roda gigi penghubung. Sistem starter tipe ini dioperasikan secara manual, untuk dapat menghidupkan mesinmaka kita perlu mengoperasikan sistem starter dengan cara  menekan/menginjak tuas/engkol starter sampai mesin hidup
2.Sistem Starter Elektrik
Pada umumnya menggunakan motor listrik, yang dipasangkan/  dihubungkan dengan poros engkol menggunakan perantara roda  gigi maupun rantai. Sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai, dan motor starter harus dapat menghasilkan momen yang  besar dari tenaga yang kecil yang tersedia pada baterai. Hal lain  yang harus diperhatikan adalah konstruksi motor starter harus  sekecil mungkin. Kebanyakan sistem starter menggunakan motor  seri arus searah (DC).

A.Komponen Sistem Starter Elektrik
1) Baterai, merupakan sebuah alat elektro-kimia yang dibuat untuk  mensuplai energi listrik tegangan rendah (pada sepeda motor  menggunakan 6 Volt dan atau 12 Volt) ke sistem pengapian, starter,  lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Baterai menyimpan listrik  dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkan apabila diperlukan  sesuai beban/sistem yang memerlukannya.
2) sekering berfungsi untuk mencegah terjadinya arus yang berlebihan dan dan konslet.
3) Kunci Kontak, berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubung  dan memutus (On-Off) rangkaian kelistrikan sepeda motor.
4) Relay Starter (Magnetic Switch), sebagai relay utama sistem  starter yang berfungsi untuk mengurangi rugi tegangan yang  disalurkan dari baterai ke motor starter.
5) Saklar Starter (Starter Switch), berfungsi sebagai saklar starter  yang bekerja pada saat kunci kontak pada posisi ON.
6) Motor Starter, merupakan motor starter listrik (kebanyakan tipe  DC) yang berfungsi untuk mengubah tenaga kimia baterai menjadi  tenaga putar yang mampu memutarkan poros engkol untuk  menghidupkan mesin


Gambar 1. Komponen Sistem Starter Elektrik

B. Skema Rangkaian Sistem Starter Elektrik
Gambar 2. Skema Rangkaian Sistem Starter Elektrik

C. Prinsip kerja Sistem Starter Elektrik
1) Saat Kunci Kontak Off
Hubungan sumber tegangan dengan rangkaian sistem starter terputus, tidak ada arus yang mengalir sehingga sistem starter tidak dapat digunakan.
2) Saat Kunci Kontak On
a) Kunci kontak posisi ON, tetapi tombol starter tidak ditekan. Tombol starter tidak ditekan (posisi OFF) menyebabkan arus dari sumber tegangan (baterai) belum mengalir ke sistem starter sehingga sistem starter belum bekerja
b) Kunci kontak posisi ON dan tombol starter ditekan.
Apabila tombol starter ditekan (posisi START) pada saat kunci kontak ON, maka kemudian sistem starter akan mulai bekerja dan arus akan mengalir :
Baterai  Sekering  Kunci Kontak (ON)  Kumparan Relay Starter  Tombol Starter (START)  massa. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya kemagnetan pada kumparan relay startersehingga menghubungkan arus utama starter dari baterai menuju ke motor starter. Motor starter mengubah arus listrik dari baterai menjadi tenaga gerak putar, kemudian memutarkan poros engkol mesin untuk menghidupkan mesin.

D. komponen - komponen motor starter
1. tutup motor berfungsi sebagai rumah armature dan sebagai tempat magnet tetap.
2. armature berfungsi sebagai penghasil momen putar. pada armature terdapat komutator yang berfungsi sebagai terminal kumparan armature.
3. sikar berfungsi sebagai penghantar arus listrik kekumparan armature melalui komutator.
4. pemegang sikat berfungsi sebagai rumah sikat . didalam rumah sikat terdapat pegas berfungsi menekan sikat agar terhubung dengan komutator.
5. tutup depan dan belakang berfungsi sebagai rumah roda gigi reduksi.
6. gasket sebagai perapat antara tutup bagian depan dan belakang.
7. roda gigi reduksi membuat perbandingan antara putaran output motor starter dan roda gigi pinion yang memutar poros engkol. tujuannya agar didapatkan momen puntir yang lebih besar.


 gambar 3 komponen - komponen motor starter
 semaga bermanfaat!!!!!

3 comments: