Thursday 13 March 2014

Ketel Uap

Pengertian Ketel Uap
Uap ( steam ) dalam pembicaraan selanjutnya dimaksudkan uap air yaitu gas yang timbul akibat perubahan fase air (cair) menjadi uap (gas) dengan cara pendidihan (boiling). Untuk melakukan proses pendidihan diperlukan energi panas, yang diperoleh dari sumber panas, misalnya : dari pembakaran bahan bakar (padat, cair, gas) dan gas panas sebagai proses kimia serta tenaga nuklir.
     Penguapan bisa saja terjadi disembarang tempat dan waktu pada tekanan normal (atm mutlak), bila diatas permukaan zat cair tekanan turun atau diturunkan dibawah tekanan mutlak, uap air yang terjadi(dihasilkan) dengan cara demikian tidak mempunyai energi potensial , jadi tdak dapat digunakan sebagai sumber energi.

Klasifikasi Ketel Uap
Ketel uap pada dasarnya terdiri dari bumbung (drum) yang tertutup pada ujung pangkalnya dan dalam perkembangannya dilengkapi dengan pipa api maupun pipa air. Banyak orang mengklasifikasi ketel uap tergantung pada sudut pandang masing-masing.

(syamsir A. Muin : 1998 ) Dalam kelasnya ketel uap dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa
Ketel pipa api ( fire tube boiler)
   a. fuida yang mengalir dalam pipa adalah gas nyala (hasil pembakaran) yang membawa energi panas (thermal energi), yang secara mentransfernya ke air ketel ketel melalui bidang pemanas (heating surfacetujuan pipa-pipa api ini adalah untuk mempermudahkan distribusi panas (kalori) pada air ketel .
Ketel pipa air ( water tube boiler)
   b. fuida yang mengalir dalam pipa adalah air,  energi panas ditranfer dari luar pipa (yaitu ruang dapur) ke air ketel.

2. Berdasarkan pemakaiannya
   a. Ketel stasioner adalah ketel-ketel yang didudukannyadiatas fundasi yang tetap.
   b. Ketel mobil adalah ketel yang dipasan pada fundasi yang berpindah pindah (mobil) , seperti boiler lokomotif, ketel kapal dll.

3. Berdasarkan letak dapur (furnace positition)
   a. Ketel dengan pembakaran didalam, dalam hal ini dapur berada dibagian dalam ketel. Kebanyakan ketel pipa api menggunakan sistem ini.
   b. Ketel dengan pembakaran diluar, dalam hal ini dapur berada dibagian luar ketel. Kebanyakan ketel pipa air menggunakan sistem ini.

4. Menurut jumlah lorong
   a. Ketel dengan lorong tunggal ( single tube steam boiler)
   b. Ketel dengan lorong ganda ( multi tubuler steam boiler

5. Tergantung pada poros tutup drum (shell)
   a. Ketel tegak
   b. Ketel mendatar

6. Menurut bentuk dan letak pipa
   a. Ketel dengan pipa lurus, bengkok dan berlekak lekuk.
   b. Ketel dengan pipa miring-datar dan miring-tegak .

7. Menurut sistem peredarab air ketel
   a. ketel dengan peredaran alami (natural circulation steam boiler), peredaran air dalam ketel terjadi secara alami, yaitu air yang ringan naik dan yang berat turun, sehingga terjadi aliran conveksi alami.
   b. Ketel dengan aliran paksa (forced circulation steam boiler), aliran paksa diperoleh dari pompa sentrifugal yang digerakkan dengan motor listrik. Sistem aliran ini biasanya dipakai pada ketel-ketel yang bertekanan tinggi.

8. Tergantung pada sumber panasnya untuk pembuatan uap
   a. Ketel uap dengan bahan bakar alami
   b. Ketel uap dengan bahan bakar buatan
   c. Ketel uap dengan dapur listrik
   d. Ketel uap dengan dapur nuklir.

Fungsi Ketel Uap
Ketel uap berfungsi sebagai pesawat konversi energi yang mengkonversikan energi kimia (potensial) dari bahan bakar menjadi energi panas.

Komponen Ketel Uap
1. Komponen utama
   a. Dapur, sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi panas.
   b. Alat penguap (evaporator) yang mengubah energi pembakaran ( energi panas) menjadi energi potensialuap (energi panas).

2. Komponen lainnya ( pendukung)
   a. Corong asap dengan dengan sistem tarikan gas asapnya, memungkinkan dapur berfungsi secara efektif.
   b. Sistem pemipaan, seperti pipa api pada pada ketel pipa api, pipa-pipa air pada ketel pipa air, memungkinkan sistem penghantar kalor yang efektif antara nyala api atau gas panas dengan air ketel.
   c. Sistem pemanas uap lanjut,sistem pemanas udara pembakaran serta sistem pemanas air pengisi ketel, berfungsi sebagai alat untuk menaikan efesiensi ketel.

semoga bermanfaat

Sunday 2 March 2014

Komponen Utama Sepeda Motor

Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motorpun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas:
1. Sistem mesin
2. Sistem kelistrikan
3. Rangka/chassis
Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu:

1. Sistem Mesin
Terdiri atas :
a. Sistem tenaga mesin
Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian:
- Mesin/engine
- Sistem bahan bakar
- Sistem pelumasan
- Sistem pembuangan
- Sistem pendinginan
b. sistem transmisi penggerak
merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa:
- Mekanisme kopling
- Mekanisme gear
- Transmisi
- Mekanisme starter

2. Sistem Kelistrikan
Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terbagi menjadi:
- Kelompok pengapian
- Kelompok pengisian
- Kelompok beban

3. Rangka/Chassis
Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah:
- Rangka
- Kelompok kemudi
- Kelompok suspensi
- Kelompok roda
- Kelompok rem
- Tangki bahan bakar
- Tempat duduk
- Fender

semoga bermanfaat!!!!!!!!!!