Tuesday, 23 March 2021

Bagian-bagian Suspensi kendaraan

 1. Chassis spring 

Chassis spring berfungsi untuk meredam gerakan roda kendaraan yang diakibatkan oleh kondisi jalan 

2. Shock absorber.

Pada saat kendaraan berjalan maka chasis spring akan bekerja meredam gerakan roda terhadap body kendaraan yang akan mengakibatkan body kendaraan seperti terayun. Kejadian mengayun tersebut tentu harus dapat diredam secepat dan sebaik mungkin. Untuk itulah digunakan shock absorber yang bertujuan untuk meredam kejutan. jika tidakdiredam maka kedaraan tidak akan nyaman.

3. Lower arm dan Upper Arm.

Lower arm dan Upper Arm berfungsi sebagai titik putar roda sehingga yang memungkinkan roda kiri dapat bergerak bebas terhadap roda kanan. Kompenen ini biasanya digunakan untuk kendaraan yang menggunakan suspensi jenis independent suspension 

4. Stabilizer. 

Stabilizer pada kendaraan merupakan torsion bar yang dibuat dengan bentuk U. konstruksi ini dimaksudkan supaya diperoleh puntiran guna memperkecil gerakan rolling pada kendaraan. Kedua Ujung Stabilizer di pasang pada roda kiri dan kanan, sehingga dengan demikian jika terjadi gerakan rolling maka stabilizer akan terpuntir sekaligus memperkecil gerakan tersebut. 


Sunday, 21 March 2021

Pengertian dan Fungsi Bodi kendaraan

Bodi (rangka) merupakan bentuk luar dari suatu kendaraan yang terdiri dari kombinasi lembaran logam. Bodi (rangka) pada kendaraan memiliki fungsi yang sangat penting. berikut Fungsi utama dari bodi kendaraan :

  • Untuk memberi ruang bagi penumpang dan bagasi
  • Untuk mendukung komponen-komponen pada kendaraan seperti mesin, transmisi, kemudi, dan suspensi
  • Untuk melindungi kabin dengan menyerap dan menyebarkan benturan ketika kendaraan mengalami tabrakan.


Tuesday, 16 March 2021

Penyebab Busi Cepat Rusak

Busi merupakan salah satu komponen dikendaraan bermotor, dan memegang paranan penting saat mesin melakukan proses pembakaran. busi juga bisa mengalaami kerusakan, berikut merupakan penyebab yang memungkinkan busi cepat mengalami kerusakan.

1. Pemasangan busi yang tidak tepat

2. Teradi kebocoran kompresi pada mesin

3. Campuran bahan bakar yang tidak ideal

4. Penggunaan bahar bakar yang banyak mengandung timbal

5. Sistem pengapian yang bermasalah



Sunday, 14 March 2021

Pengertian dan Fungsi Immobilizer

 1. Pengertian dan Fungsi Immobilizer

Engine immobilizer adalah sistem pencegah pencurian kendaraan. Sistem ini mencegah mesin dihidupkan dengan kunci yang tidak dikenali (palsu) nomer kodenya oleh kendaraan tersebut yang telah di setel sebelumnya.

Bila sistem ini sudah diset ke dalam kendaraan, lampu indikator keamanan akan menyala untuk menandakan bahwa sistem telah dipasang. 

Engine immobilizer system terdiri dari transponder chip , transponder key coil, transponder key amplifier, transponder key ECU, engine ECU, dan lain-lain.


2. Fungsi engine immobiliser set/unset

(1) Engine immobiliser set

Saat kunci kontak ditarik keluar dari lubangnya, 20 detik sesudah posisi kunci kontak pada ACC atau LOCK, engine immobilizer system berfungsi mematikan pengapian dan injeksi bahan bakar. 

(2) Engine immobiliser unset

Bila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya, transponder key ECU dan transponder chip di dalam kunci kontak berhubungan.

Setelah terjadi hubungan, kode ID di dalam transponder key ECU dan di transponder chip saling mencocokkan, dan engine immobiliser system menjadi terbuka, membuat pengapian timbul dan injeksi bahan bakar bekerja. Dan mesin distater. 


Tuesday, 9 March 2021

Cara Membaca Kode Busi

Setiap busi pasti mempunyai spesifikasi masing-masing. Bagaimana cara kita membaca kode yang ada pada busi busi? Berikut contoh cara pembacaan kode busi yang sering kita jumpai

1. Denso (W24ES-U) 

W : Diameter ulir busi (W-14 mm) 

24 : Tingkat panas busi, kalau nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin 

E : Panjang ulir 19 mm 

S : Tipe penggunaan busi S-standar 

U : Konfigurasi gap busi. 


2. NGK (CPR 7HSP-9) 

C : Diameter ulir busi (B : 14 mm, C : 1 0mm, D : 12mm) 24 : Tingkat panas busi, kalau nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin 

P : Type rancangan busi (hanya pabrikan yg tahu kode ini) 

S : Tipe penggunaan busi S-standar 

R : Busi dengan resistor di dalamnya (untuk mesin dengan teknology digital menggunakan busi type ini untuk menghindari terjadinya frekuensi yg dapat mengganggu pembacaan sensor digital) 

“7″ : Tingkat panas busi. Kalau tambah kecil angkanya 6, 5, 4 disebut busi panas dan sebaliknya tambah besar 8, 9 diklaim sebagai busi dingin 

H : Panjang ulir busi, ada tiga jenis kode huruf yang dipakai. Kalau H = 12,7 mm , E = 19 mm dan L = 11,2 mm 

S : Type elektroda tengah. Kode lain, ada IX artinya bahan iridium dan G menunjukkan tipebusiracing.KalauPplatinumdastandar. 

“9″ : Celah inti elektroda busi, angka 9 artinya celah busi 0,9mm dan kalau 10 celah busi 1 mm. 


Sunday, 7 March 2021

Bagian Bagian Busi dan Fungsinya

Busi merupakan salah satu komponen sistem pengapian pada kendaraan. Berikut merupakan bagian-bagian dari busi pada kendaraan bermotor  

 

1) Terminal 

Terminal ini terletak tepat diatas busi. Fungsi dari terminal busi adalah untuk menerima listrik bertegangan tinggi dari coil dan menghubungkannya ke elektroda.

2) Elektroda 

Elektroda terletak memanjang dari ujung atas busi hingga ujung bawah busi. Fungsi elektroda busi adalah sebagai core atau inti dari penyaluran energi listrik.

3) Insulator

Fungsi dari insulator pada busi adalah untuk mencegah loncatan listrik dari elektroda ke bagian samping.

4) Gasket 

Gasket berbentuk seperti ring tembaga yang terdapat pada pangkal ulir busi. Tujuan diberikan gasket ini adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran saat langkah kompresi.

5) Terminal Ground 

Terminak ground terdapat di ujung bawah busi. Terminal Ground tersambung langsung ke masa melalui ulir busi. Terminal Ground yang akan memicu terjadinya percikan pada busi dengan meletakan ground didekat ujung elektroda.

6) Ribs 

Ribs pada setiap busi bentuknya hampir sama, terdapat lekuk-lekuk pada bagian insulatornya. Lekuk-lukuk busi ini yang dikatakan Ribs. Ribs bekerja menambah kemampuan insulator dari keramik.

7) Metal case 

Casing metal atau disebut juga jaket. berfungsi sebagai material konduksi yang memiliki daya hantar panas yang baik, sehingga panas dari busi dapat di konduksikan ke tempat lain. casing metal juga berfungsi sebagai ground pada busi.

8) Center electrode 

Center electrode atau Inti elektroda terhubung dengan terminal kepala busi melalui penghubung internal yang di selubungi oleh keramic insulatornya.

9) Side electrode (ground ) 

Elektroda samping atau ground merupakan bagian dari ujung busi yang bersentuhan langsung dengan body atau ground kendaraan kita, sehingga ini merupakan perjalanan terakhir dari api koil.


Tuesday, 2 March 2021

Pengertian Kapasitas Baterai

Seringkali saatkita di bengkel atau dimana saja mendengar kata kapasitas baterai , sebenarnya apa itu kapasitas baterai, mari kita bahas

Kapasitas Baterai 

Besaran untuk menyatakan jumlah muatan listrik yang terkandung dalam baterai. Hal ini juga menentukan besar kecilnya ukuran suatu baterai.

Kapasitas baterai tergantung pada: Jumlah massa aktip dalam plat – plat baterai, jumlah elemen – elemen , Luas penampang pelat baterai yang terendam dalamelektrolit baterai.

Rumus mencari kapasitas baterai :

Kapasitas = Arus pemakaian (Amper) x Waktu pemakaian (Jam)

Disingkat Q = I x t

Dimana :

Q = Kapasitas baterai (I x t) dalam AH

I = Arus pemakaian dalam ampere

T = Waktu pemakaian hingga tegangan 1,75 V setiap sel

Sedangkan 

Kapasitas spesifik

Menurut DIN (Deutsche Industrie Norm), kapasitas spesifik ditentukan oleh besarnya arus pemakai selama 20 jam (10 jam) sehingga tegangan sel turun menjadi 1,75 volt.