Campuran bahan bakar dan udara yang dimasukan dari karburatorke silinder dimampatkan dan dinyalakan oleh busi sehingga terbakar.
Campuran bahan bakar dan udara yang dapat terbakar bagaimanapun juga terbatas pada jangkauan tertentu, bila batasan dilampaui campuran tersebut tidak akan terbakar.
Dengan kata lain bila terlalu banyak udara dalam campuran atautidak cukup udara, campuran tidak akan terbakar. Dalam banyak masalah proporsi antara udara terhadap bahan bakar yang dinyatakan dalamperbandingan berat. Suatu perbandingan campuran udara dan bahan bakar 15 : 1 berarti bahwa 1 gram bahan bakar dicampur dengan 15 gram udara.
1) Perbandingan Campuran Secara TeoriSaat bahan bakar dibakar seluruhnya, ia berubah menjadi gas karbon dioksid dan air. Bila campuran bahan bakar dan udara pada kondisi itu dihitung dalam visi teori terdapat 1 gram bahan bakar untuk 15 gram dan proporsi ini 15 : 1 ini disebut perbandingan teori campuran.
2) Perbandingan Campuran Saat Pengendapan
a) Saat mesin di start ( dingin ) 2-3 : 1 (choke dipergunakan)
b) Hangat 7 – 8 : 1
c) Pada putaran stasioner ( idling ) 8 – 12 : 1
d) Berjalan normal dengan beban ringan 15 – 17 : 1
e) Beban berat 11 – 13 :1
f) Saat percepatan ( tarikan ) : berfariasi tergantung dari cara percepatan, tapi pasti tambah jenuh.
No comments:
Post a Comment